TABALONG – Demam berdarah dengue menjadi salah satu ancaman penyakit yang seringkali muncul saat musim penghujan seperti saat ini. Terlebih bmkg memprediksi musim hujan tahun ini akan berlangsung lebih lama hingga Januari 2022 mendatang, sehingga meningkatkan potensi penyebaran nyamuk pembawa virus DBD, Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus.
Meski Dinas Kesehatan Tabalong hingga saat ini hanya menerima satu laporan kasus DBD, namun tidak menutup kemungkinan masih ada potensi penyebaran kasus ini di tengah masyarakat. Kepala dinas kesehatan Tabalong menekankan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat yang berpotensi menjadi genangan air sebagai sarana bertelurnya nyamuk DBD.
“Jadi DBD ini kan bisa tempat perindukannya banyak itu adalah di tempat-tempat yang tertampung air terutama air hujan, jadi yang penting itu jadi mengurangi tempat-tempat yang potensial untuk menampung air hujan, dan juga harus selalu memperhatikan jentik ya di sekitarnya. Jadi selama ini memang kami di tabalong mengantisipasi dbd pada hari hujan ini adalah dengan cara pembersihan sarang nyamuk.’’ Kata Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Taufik menambahkan, dengan pembersihan sarang nyamuk, dan pemberlakuan hidup bersih dan sehat, dirinya yakin, serangan DBD dapat diantisipasi, sehingga jatuhnya korban DBD juga dapat semakin rendah. (Gazali Rahman).