Tabalong – Semua siswa kelas tiga di tingkat Sekolah Menengah Pertama di Tabalong, secara serentak menerima pengumuman kelulusan pada 5 Juni 2020. salah satu sekolah yang turut membagikan bukti fisik kelulusan adalah SMP Negeri 1 Tanta. Bukti kelulusan dibagikan kepada wali murid, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Pembagian bukti kelulusan di sekolah ini dilakukan di dua ruangan yang cukup luas dan steril, disertai pembatasan jumlah wali murid yang hadir, dengan penerapan duduk berjarak, serta wajib menggunakan masker. Kemudian wali murid di minta maju satu persatu mengambil surat kelulusan pada jarak tertentu,serta langsung diminta untuk meninggalkan ruangan.
Kepala SMP Negeri Satu Tanta, Rini Sundari mengatakan, pelaksanaan pengunguman pada awalnya disepakati dengan para wali murid, melalui media online ataupun pesan singkat WA . Namun karena kebutuhan lampiran berkas peserta didik menuju jenjang berikutnya, terpaksa pihaknya harus membagikan secara langsung, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kesepakatan kami dengan melalui WA, tapi ternyata surat keterangan lulus itu di butuhkan semua peserta didik untuk sebagai bukti fisik di lampirkan kedalam putra putri kita yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, misalnya di smk, nah nanti surat keterangan lulusnya di minta oleh panitia disana, jadi tidak mungkin kami mengirimkan ke wa, karena siswanya lumayan banyak , lalu akhirnya kami melakukan secara langsung tapi tetap mengikuti protokol kesehatan.” Ucap Rini Sundari
Meski pelaksanaan pengunguman dilakukan berbeda oleh pihak sekolah dari tahun sebelumnya, para orang tua murid pun mengapresiasi perlakuan protokol kesehatan ini. Orang tua salah satu dari murid SMP Negeri Satu Tanta, Elli, yang turut gembira atas kelulusan putrinya, mengapresiasi penuh para guru yang sudah membekali anaknya, di sekolah maupun di rumah selama pandemi melanda.
“Ya dengan adanya pandemic covid 19 ini anak saya pun ikut angkatut corona ya (takut korona), tanpa ada perpisahan tanpa ada foto foto saya berharap semoga pandemic ini cepat berlalu dan anak anak tetap belajar dengan baik lagi di rumah.” Kata Elly
Meski penerapan belajar dirumah sudah dilakukan kurang lebih tuga bulan pasca pandemi, presentase kelulusan pada sekolah smp negeri satu tanta mencapai 100 persen dari total keseluruhan jumlah murid. (Rangga)