TABALONG – Bencana banjir turut merendam rumah warga di Desa Sungai Durian dan Desa Batang Banyu Kecamatan Banua Lawas.
Camat Banua Lawas Fariduddin melaporkan sebanyak 55 rumah di desa Sungai Durian, dan 17 rumah di Desa Batang Banyu terendam banjir. Rabu (20/01).
Selain pemukiman warga, fariduddin menyampaikan banjir juga berdampak pada sektor pertanian, perikanan, serta peternakan warga di kedua desa.
Saat ini pihaknya masih menghitung taksiran kerugian yang dialami masyarakat yang bergelut di tersebut.
“Jadi untuk perumahan kalo se-kecamatan banua lawas ini untuk posisi hari ini tinggal sungai durian dan batang banyu. Jadi untuk sungai durian ini masih pada posisi sekitar 55 buah rumah yang tergenang.” Terangnya.
Dari sektor pertanian sendiri, banjir tidak menyebabkan kerugian. Pasalnya saat ini warga di kedua desa ini belum memasuki musim tanam.
“Tapi untuk sementara disinikan setahun sekali, bagian sini. (Berarti pas kana banjir nih pas kadada betanam?) Kadada, he.eh, kadada musim tani kadada.” Ungkap salah satu warga Desa Sei Durian, Mahmud.
Terpantau pada 20 januari ini, banjir di kedua desa ini sudah mulai turun. Banjir paling dalam terjadi pada 18 dan 19 januari atau dua hari sebelumnya. (M. Ariadi/Alfi S)