Tabalong – Komisi Dua DPRD Tabalong menggelar rapat kerja bersama DPMPTSP, dan Dinas Koperasi UKM, dalam membahas program kerja yang akan direalisasikan tahun 2020, di kantor DPRD Tabalong Ruang. Dalam rapat kali ini DPMPTSP memaparkan 6 program, dan Dinas Koperasi UKM 8 program.
Selain paparan rencana kerja tahun 2020, juga disampaikan hasil kerja 2019. Dalam kesempatan ini Ketua Komisi II DPRD Tabalong Sumiati menyampaikan apresiasinya bagi DPMPTSP kerena telah mendapatkan predikat A dari Kementerian Pan-RB. Ia berharap keberadaan Mall Pelayanan Publik dapat meningkatkan kualitas kerja DPMPTSP, sehingga dapat mencapai target pendapatan asli daerah.
“Yang pertama dengan Dinas Penanaman Modal dan PTSP kami berharap yaa tingkatan PAD yang telah ditargetkan bisa dicapai. Karena pemanfaatan kantor yang sudah luar biasa (Mall Pelayanan Publik) bisa bermanfaat lebih maksimal. Dan kami sampaikan apresiasi terhadap Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang telah diberikan predikat A. Kami berharap nantinya ini dapat dipertahankan.” kata Sumiati.
Selain mengevaluasi kinerja DPMPTSP, evaluasi juga dilakukan pada Dinas Koperasi dan UKM. Komisi dua meminta meminta agar Dinas Koperasi dan UKM, meningkatkan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat tentang manfaat koperasi, untuk menghindari pinjaman rintenir yang berkedok koperasi. Serta memberikan pembinaan bagi koperasi yang tidak aktif.
Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Rizal Marsano menjelaskan, pihaknya akan memberikan binaan dan arahan bagi koperasi yang tidak aktif, untuk dapat menjalankan koperasi lebih aktif dan bergerak. Sehingga dapat meminimalisir anggota atau masyarakat meminjam dari rentenir.
“Berkaitan dengan pembinaan koperasi, di mana ada beberapa koperasi kita yang masih tidak aktif, kami akan lakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang yang tidak aktif tersebut, sehingga koperasi-koperasi dapat aktif kembali dan dapat melakukan aktifitas koperasinya.” Kata Rizal.
Peran koperasi dinilai sangat diperlukan untuk mencegah masyarakat meminjam pada renternir. Terlebih maraknya pinjaman online yang lebih praktis. (Maimun)