TVTABALONG – musim kemarau tahun ini, diperkirakan akan berlangsung lebih panjang, hingga november mendatang. Salah satu sektor ekonomi yang berpotensi kena dampaknya, adalah sektor budidaya perikanan.
Untuk menghindari dampak kerugian, Dinas Perikanan Tabalong meminta pembudidaya ikan, khususnya kolam, untuk selalu memperhatikan kualitas air selama musim kemarau. Sehingga ikan kolam tetap mendapat suplai oksigen yang cukup dan terhindar dari kematian.
Baca : Dampak Kemarau Pada Budidaya Ikan Keramba
Kepala Seksi Perbenihan Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Dinas Perikanan Tabalong, Syafruddin menyarankan agar pembudidaya ikan kolam, untuk mengganti air kolam, atau membuat airasi kincir, sehingga kualitas air tetap terjaga.
“air ini harus paling tidak diganti kalau ada airnya. Kemudian kalau tidak ada, dengan membuat semacam airasi atau aerator. Contonhnya seperti kinciruntuk menyuplai oksigen ke dalam kolam yang ada. Sehingga ikan tidak kekurangan oksigen” jelas Syafruddin
selain itu, Syafrudin juga menyarankan untuk menambah tanaman air berupa eceng gondok atau kayu, untuk menambah kejernihan air. Pembudidaya ikan kolam juga dapat menambahkan suplemen di kolam, agar ikan terhindar dari stress.
Adit