TVTABALONG – Pada
tanggal 30 agustus lalu, 100 orang
lebih karyawan salah satu
perusahaan batubara di Tabalong, diduga mengalami
keracunan makanan. Sehingga karyawan tersebut harus dilarikan kerumah sakit.
Kasus pun ditangani Polres Tabalong. Setelah dilakukan uji laboraorium, dinyatakan
penyebab keracunan tersebut dari bakteri staphylococcus aureus. Bakteri tersebut
mengkontaminasi makananan yang dimakan oleh para karyawan.
Kasat Reskrim Polres Tabalong, IPTU Matnur, mengatakan, bakteri tersebut
dapat menyebar melalui udara, maupun dengan sentuhan
tangan atau sarana lainnya.
“Yang kita lakukan penyelidikan pemeriksasan dengan mengambil sampel- sampel bahan-bahan makanan yang kita duga menjadi pemicu dugaan keracunan makanan. Yang terakhir muntahan salah satu korban dugaan keracunan makanan. Kita juga bekerja sama dengan Dinkes Tabalong” jelas IPTU Matnur
“Sebagaimana diketahui juga, ini kejadian yang luar biasa, karena korban 100 orang lebih”
IPTU Matnur menambahkan, setelah dilakukan penyelidikan dan gelar perkara, tidak ditemukan adanya tindak pidana pada kasus keracunan ini, sehingga kasus dihentikan. Namun jika ditemukan bukti baru yang mengarah pada tindak pidana maka kasus akan dilanjutkan.
Rulyandi Rahman.