Tabalong – Pembentukan Kampung Tangguh Banua Di Komplek Swadharma Lestari Kelurahan Mabuun ini, dilatarbelakangi karena terdapat 3 orang warga komplek, yang terkonfirmasi positif corona. Hal ini dijelaskan ketua kampung tangguh banua swadharma lestari, husin anshari, saat kunjungan forkopimda kalsel ke komplek ini apda 16 juli 2020.
Husin menjelaskan, 3 warga komplek yang terkonfirmasi positif, melakukan siolasi mandiri di rumah. Sehingga tumbuh inisiatif warga komplek untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan virus corona di lingkungan mereka.
“Seperti yang diketahui pak ketua di tempat kami ada 3 warga terkonfirmasi positif covid-19, nah ketika mengetahui ada warga kami yang terkonfirmasi positif maka kami semua warga itu berdiskusi berkumpul bagaimana upaya yang kita lakukan, apakah warga ini kita isolasi di rumah sakit milik pemerintah kabupaten tabalong, atau memungkinkan diisiolasi mandiri di rumah, dan hasil kesepakatan warga karena memang yang bersangkutan itu orang tanpa gejala, walaupun terkonfirmasi positif, maka kami sepakati isolasi mandiri. Memang kami diskusi juga dengan dinas kesehatan mengenai syarat-syarat dari isolasi mandiri.” Kata Husni Ansari
Husin Ansari memaparkan, setidaknya ada sembilan upaya yang telah dilakukan warga Komplek Swadharma Lestari, untuk membentuk kampung tangguh banua ini. Seperti pembentukan kepengurusan kampung tangguh banua, posko screening covid nineteen di pintu masuk komplek, denda tidak memakai masker, serta menggalakkan olahraga dengan cara jogging dan bersepeda.
Warga juga menyiapkan rumah isolasi mandiri, apabila nanti ada warga terkonfirmasi positif tidak dapat melakukan isolasi di rumah sendiri. Selain itu juga didirikan dapur umum untuk kebutuhan pasien dan warga yang berjaga di posko, serta bank pangan hasil swadaya masyarakat, bantuan pemerintah dan perusahaan, yang saat sudah terkumpul lebih dari 20 juta rupiah.
Dalam hal ketahanan pangan, warga membuat kolam ikan yang diisi sebanyak 200 bibit ikan nila, dan terakhir melatih pemulasaran jenazah sesuai protokol covid nineteen.