Tabalong – Sejak 18 Juni 2020, terjadi penambahan 2 kasus baru positif covid-19 di Kabupaten Tabalong. Penambahan 2 pasien positif tersebut merupakan hasil tracking yang dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tabalong, di rsud haji badaruddin kasim.
Juru Bicara Tim GTPP Covid Nineteen Tabalong, dokter Taufiqurrahman Hamdie menyampaikan, pasca Direktur RSUD Badaruddin terkonfirmasi positif covid-19, pihaknya langsung melakukan tracking secara internal kepada pegawai rsud haji badaruddin kasim. Tracking dilakukan dengan rappid tes dan dilanjutkan dengan swab tes yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Pertamina. Hal ini dilakukan agar hasil swab tes cepat diketahui, untuk menghindari penularan lebih luas di RSUD.
“Jadi kita melakukan tracking terhadap yang positif di rumah sakit badaruddin kasim, dengan total 103 rapid tes, dan 52 reaktif langsung kami swab, nah dari swab 52 orang tersebut hasilnya ialah 2 orang positif, nah untuk penelusuran internal ini karena kita membutuhkan waktu yang cepat ya, agar tidak terjadi penularan di badaruddin lalu kita kerjasama dengan RSPT.” Kata dr. Taufiq
Diluar tracking internal khusus pegawai RSUD Badaruddin Kasim, Tim GTPP Covid-19 Tabalong juga telah melakukan tracking tahap 3 pada masyarakat, dengan 30 sampel swab tes yang dikirimkan ke BTKLPP Banjarbaru. Selain itu, juga telah dilakukan tracking tahap empat, dengan hasil 62 sampel swab tes yang juga dikirimkan ke BTKLPP banjarbaru. Sampel tersebut merupakan hasil tracking diseluruh tabalong, yang terkontak dengan pasien positive. Sehingga total ada 92 sampel swab tes Tabalong, yang sat ini masih menunggu pemeriksaan TKLPP Banjarbaru. (Rangga)