Tabalong – Curah hujan yang tinggi pada 27 November 2020 lalu, membuat cek DAM Kambitin meluap, sehingga menyebabkan banjir pada kolam di balai benih ikan serta unit pembenihan rakyat.
Banjir tersebut merendam 15 kolam ikan pemeliharaan dan calon indukan, serta kolam pendederan. Selain itu banjir juga merencah 20 hektar unit pembenihan rakyat. Kepala BBI Kambitin, Agustian Rizani menjelaskan, kondisi curah hujan yang cukup tinggi seringkali membuat kolam ikan di kambitin terendam. Luapan air berasal dari cek dam kambitin yang tidak bisa bekerja secara optimal sebagai penampung air.
“Kami dari UPT Balai Benih Ikan Kambitin Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong, bersama UPT Unit Pembenihan Rakyat yang selalu mengalami banjir dengan curah hujan yang besar dan intensitas air di cek DAM Kambitin meluap sehingga tidak bisa menampung air hujan, maka banjir tidak bisa dihindarkan.” Kata Agustian Rizani.
Agustian berharap, cek dam dapat dilaukan peninggian dan normalisasi. Sehingga kedepan pelaksanaan kegiatan pembenihan maupun pembesaran dapat berjalan optimal.