Tabalong – Ilham, warga Kelurahan Jangkung Kecamatan Tanjung, mulai membudidayakan porang sejak beberapa tahun terakhir. Ia memanfaatkan lahan sekitar setengah hektar untuk ditanami porang. Dalam enam bulan, di lahan seluas ini dalam sekali panen, ia bisa menghasilkan umbi porang hingga 1,5 ton. Umbi porang dijual seharga 10 hingga 12 ribu rupiah per kilogram.
Keuntungan inilah yang mendasari ilham, untuk kembali membudidayakan porang. Terlebih budiaya porang hanya memerlukan biaya perawatan yang telatif murah. Disamping itu untuk kebutuhan benih, selain membeli, ia juga mencarinya di hutan. Dari hasil budidaya porang, ilham jadikan sebagai modal dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Ia kini mulai menanam tomat, talas, hingga lada.
“oh keuntungannya mungkin ya terutama modalnya itu bisa kembali sisanya ya bisa mengembangkan usaha lain seperti tanam lombok, tanam apa sayur sayuran lain dan sekaligus sedikit bikin pondok perbaikan” Kata Ilham , Petani Porang.
Ilham bahkan berharap ada pengepul atau tengkulak dari tabalong, sehingga lebih mudah memasarkan porang. Pasalnya selama ini pengepul porang yang ada di tabalong umumnya dari Balangan dan Banjarbaru. (Muhammad Arie Arieyadi).