TVTABALONG – Polres Tabalong menurunkan 400 orang personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Tabalong, di halaman dprd pada 2 Juni 2021. Meski menurunkan sekitar 1000 anggota, aksi yang digelar pekerja pt sis ini berlangsung dengan tertib dan aman.
Kapolres Tabalong. AKBP Muhamad Muchdori mengaku telah melarang FSP KEP Tabalong untuk melakukan aksi unjuk rasa, akibat pandemi covid-19. Namun para pekerja ini kukuh untuk menggelar aksi untuk menyuarakan hak mereka. Sehingga aksi harus mendapat pendampingan.
“Secara pribadi maupun institusi kami tidak memberikan izin namun, ini guna kepentingan tidak terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, tentunya saluran juga harus saya buka sedikit dengan syarat harus di lakukan dengan tertib dan Alhamdulillah tadi pelaksana, sudah melaksanakan dengan baik dan sesuai dengan komitmen waktu pelaksanaan jam 10 dan selesai jam 11 setelah orasi.” Kata AKBP M. Muchdori – Kapolres Tabalong.
Dalam pengamanan, jajaran Polres Tabalong dibantu Kodim 1008 Tanjung, dinas perhubungan dan Satpol PP Tabalong, satuan Brimob , dan jajaran Polres Kabupaten Balangan. Dalam mengamankan aksi ini, petugas mencek suhu tubuh setiap peserta aksi, untuk memastikan tak ada potensi penyebaran covid-19. Petugas juga memeriksa bawaan para peserta untuk mencegah potensi keributan. (Rangga).