TVTABALONG – Arianto menceritakan, rumah ini mengalami kerusakan parah terutama di bagian lantainya, dan tidak memiliki kamar mandi permanen untuk aktivitas mandi cuci kakus, hanya berupa bilik terpisah berdinding terpal. Pengerjaan rumah selesai dalam 1 bulan. Kini rumah yang biasanya ditempati adiknya, dan sesekali olehnya, dapat dihuni dengan nyaman.
Arianto yang bekerja serabutan dan petani karet ini, mengaku senang dan bersyukur dengan adanya perbaikan rumah melalui program TMMD. Pasalnya dengan penghasilannya yang tidak menentu, Ia tidak dapat memperbaiki sendiri rumahnya.
“Jar pambakal tu bedah rumah dapat bantuan kaitu, soalnya banyak yang rusak jua rumahnya. (imbah itu kayapa pian imbah mendangar habar rumah pian dibedah oleh buhan TMMD ni?) Sanangai. Alhamdulillah basyukur. (awalnya pang adalah tebayang rumah pian tebaik dari dahulu?) Kadada, kadada bayangkan. (kadada jualah handak membaiki?) Kadada pang amunnya teanu duitnya jua tapakai.” Ungkap penerima bantuan Bedah Rumah TMMD, Muhammad Arianto.
Ayah dari dua orang anak ini, berjanji akan merawat rumahnya sebaik mungkin, terlebih lagi karena rumah dan tanah ini merupakan warisan kakeknya. (Alfi Syahrin)