TABALONG – Angka kematian akibat paparan covid-19 terus meningkat. Tercatat hingga 5 Agustus lalu, angka kematian akibad covid-19 mencapai 24 orang. Dari kasus kematian tersebut didominasi dari pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta. Seperti hipertensi, diabetes, panyakit paru, penyakit jantung, dan demam berdarah.
Jubir satgas penanganan covid-19, dokter Taufiqurrahman Hamdie meuturkan, pihaknya bersama RSUD telah berusaha menekan angka kematian akibat paparan covid-19 di Tabalong. Ia pun meminta masyarakat membantu mengurangi potensi kematian akibat covid-19 dengan melakukan isoman yang benar. Serta menjaga keluarga yang memiliki penyakit bawaan agar melaksanakan protkes dangan baik dan benar.
“Dengan isoman yang bagus ya dan terencana kemudian disiplin dilaksanakan kesembuhan juga cepat ya ini artinya pertama efeknya kepada masyarakat adalah penularan, rantai penularannya bisa kita kurangi gitu karena sebenarnya orang-orang isoman yang tidak disiplin inilah yang menyebabkan penularan covid ke pihak yang lain nah ini juga akan melindungi orang orang tua orang-orang yang memiliki komorbid tadi memang seperti kita ketahui bahwa pasien yang meninggal ini rata rata memiliki komorbid yang punya penyakit bawaan sebelumnya seperti penyakitt hipertensi ginjal dan lain sebagainya.” Kata dr. Taufiqurrahman Hamdie , Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tabalong.
Dokter Taufik pun mengimbau agar masyarakat dapat menjalankan program (PTM) atau program penyakit tidak menular. Dengan cara mengecek kesehatan secara rutin dan melindungi orang lansia dari potensi paparan covid-19. (Gazali Rahman).