TABALONG – Penambahan APBD perubahan tahun 2021 di dinas pupr dibagi menjadi dua. Pertama anggaran 72 milyar rupiah bersumber dari PAD, DID, DAK, dan pergeseran anggaran. Anggaran ini digunakan untuk program kegiatan prioritas Dinas PUPR Tabalong. Seperti pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, peningkatan jaringan irigasi, pembangunan spam kawasan perdesaan, serta perluasan SPAM kawasan perkotaan
Selain itu penambahan anggaran juga berasal dari pinjaman nasional PT SMI, sebesar 120 milyar rupiah. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan jalan tanjung selatan – maburai, dan pembangunan beberapa jembatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, saat rapat pembahasan raperda perubahan apbd 2021 bersama DPRD Tabalong, pada 31 Agustus 2021. Wibawa Agung pun berharap, rancangan APBD perubahan ini dapat disetujui pihak DPRD. (ESTABLISH PAK AGUNG)
“Ya mudah-mudahan saja disetujui, jadi secara total, secara keseluruhan dengan pergeseran, dengan refocusing segala itu kita itu pak dari sekitar 114 milyar untuk RKP 2021, di perubahan menjadi 306 milyar.” Kata Wibawa Agung Subrata, Kepala Dinas PUPR Tabalong.
Ketua DPRD Tabalong, Mustafa mengatakan, pihaknya turut mendukung anggaran perubahan ini, terutama dalam hal pemeliharaan rutin jalan. Namun berkaitan dengan rencana pinjaman nasional dari PT SMI, pihaknya akan kembali memanggil Dinas PUPR Tabalong, untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
“Nah nanti, mungkin nanti ada disampaikan oleh dari Dinas PU ke DPR untuk menyampaikan hal-hal yang terkait dengan SMI. Jadi itulah untuk menyatukan pemahaman terkait dengan SMI Ini.” Kata Mustafa, Ketua DPRD Tabalong.
Selain Dinas PUPR Tabalong, rapat pembahasan raperda perubahan APBD 2021 juga dilakukan bersama DLH Tabalong, Disperkimtan Tabalong, dan Sekretariat DPRD Tabalong. Sehingga waktu untuk menjelaskan PT SMI dirasa kurang cukup. (Alfi Syahrin).