Tabalong – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi, menggelar audit materinal perinatal pada 24 November 2020 di Gedung Pusat Informasi dan Pembangunan Tabalong. Kegiatan yang diisi pemateri dokter spesialis ini diikuti bidan koordinator dan bidan puskesmas serta para camat di Tabalong.
Audit materinal perinatal, dilaksanakan sebagai upaya untuk menganalisa penyebab terjadinya kematian ibu dan bayi. Pasalnya angka kematian ibu dan bayi, berpengaruh dalam menentukan angka harapan hidup.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie menyampaikan, untuk Skala Kalimantan Selatan, angka kematian ibu dan bayi masih tergolong tinggi. Sehingga kegiatan ini dijadikan sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak,d engan cara menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu.
“Angka kematian ibu dan bayi ini di tahun ini sebenarnya di operal di kabupaten lain juga meningkat di masa pandemi covid ini memang ada kita sinyalir ada dua kematian yang terkait dengan covid tapi masih dalam audi kita maka itu terkait dengan covid atau tidak karena sebetulnya ditahun ini kita juga merupakan lokus stunting diaman sebenarnya intervensi dari pada stunting itu sanggat sinergis dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi nah ini kita cari tahukan bukan saja dari sisi pencegahannya kalau stunting kan dalam promotif dan preventifnya tetapi bagaimana upaya upaya pelayanan yang diberikan apa semua sudah standar atau ada faktor faktor lain di masyarakat ya inilah gunanya audit maternal perinatal.” Kata dr. Taufiq
Dokter Taufiqurrahman Hamdie berharap audit materinal perinatal ini, bisa menjadi bahan rekomendasi bersama dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi di tahun 2021 khususnya di Kabupaten Tabalong.